Search

Rabu, 02 Desember 2015

Tentang Solo, Surakarta

Keraton Surakarta
Keraton Surakarta
Surakarta atau lebih dikenal sebagai Solo terdiri dari dataran yang subur sepanjang sungai terpanjang di Jawa, yaitu sungai Bengawan Solo. Diapit oleh Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di utara, dan Gunung Lawu di perbatasan tenggara, terkenal sebagai benteng dan pusat budaya dan tradisi Jawa. Surakarta adalah tempat lahir kebudayaan Jawa, dengan dua kerajaan dalam satu kota yaitu Kraton Solo dan Mangkunegaran. Keturunan dari dua kerajaan tersebut masih dianggap pemimpin budaya dan tradisi Jawa. Upacara dan festival kerajaan yang megah masih diadakan sampai saat ini. Nama Surakarta atau Solo dengan penduduk sekitar 550.000 jiwa diambil dari sungai terpanjang di Jawa, yang melewati di kota ini. Solo adalah ibukota kerajaan Mataram dari tahun 1745 sampai tahun 1755. Di Solo masih banyak transportasi tradisional seperti Becak yang melewati jalan-jalan kota.

Solo menawarkan beragam restoran yang sangat populer dikalangan masyarakat Solo. Solo juga terkenal dengan pusat kain batik dan pernak-pernik hiasan yang dapat ditemukan di pasar lokal. Bagi mereka yang tertarik dengan budaya dan seni Jawa lama maka Anda tidak boleh melewatkan Solo untuk Anda kunjungi sebagai tujuan wisata. Jika Anda berminat untuk mengunjungi kota Solo secara bersama atau rombongan Anda bisa menggunakan bus pariwisata Solo yang banyak disediakan oleh penyedia jasa tour & travel. Solo merupakan kota yang tidak pernah tidur. Sepanjang malam Anda dapat menemukan banyak wisata kuliner yang buka 24 jam. Ini dapat memanjakan lidah Anda dan juga mencoba beberapa makanan tradisional khas Solo.

 Solo sebagai pusat administrasi memproduksi rokok, obat-obatan herbal dan berbagai industri kecil lainnya, tetapi batik adalah industri yang paling terkenal di kota ini. Pembuatan batik masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan lilin untuk membuat polanya. Dalam proses tradisional batik ditulis dengan menggunakan lilin panas, proses ini membutuhkan kesabaran yang luar biasa dan keterampilan dalam menggunakan pipa atau canting. Industri batik banyak dikerjakan di rumah-rumah, hal ini berdampak positif karena dapat membuka lowongan kerja untuk para masyarakat sekitar.

0 komentar:

 

Blogger news

Sitemap


Blogroll

About